Tanya Jawab Seputar Pelajaran (Q&A) #1 Kali ini saya akan mencoba mentpendapat beberapa pertanyaan yang masuk ke melalui keyword, bersama-sama ada banyak pertanyaan yang masuk oleh karen itu pertanyaan akan saya bagi ke beberapa postingan atau bagian. Nah pada tanya tpendapat bab pertama ini saya akan mencoba untuk mentpendapat 10 pertanyaan, yang pastinya tpendapatannya saya ambil dari dalam blog ini.
1. Jelaskan perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis?
Jawab:
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan banyak sekali kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu keterangan diri nasional. Sedangkan Integrasi nasional secara antropologis berarti proses pembiasaan di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat. (Baca: Pengertian Integrasi Nasional Dalam Arti Politis dan Antropologis)
2. Terdapat dua aktivitas pokok Bank, yaitu?
Jawab:
Sesuai dengan Pasal 7 UU No. 10 Tahun 1998, Bank Umum sanggup pula melaksanakan aktivitas memberikankut ini.
1. Jelaskan perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis?
Jawab:
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan banyak sekali kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu keterangan diri nasional. Sedangkan Integrasi nasional secara antropologis berarti proses pembiasaan di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat. (Baca: Pengertian Integrasi Nasional Dalam Arti Politis dan Antropologis)
Jawab:
Sesuai dengan Pasal 7 UU No. 10 Tahun 1998, Bank Umum sanggup pula melaksanakan aktivitas memberikankut ini.
- Melakukan aktivitas dalam valuta absurd dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
- Melakukan aktivitas penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan. Contohnya sewa guna usaha, modal ventura perusahaan dampak dan imbas, asuransi, serta forum kliring penyelesaian dan penyimpangan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
- Melakukan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akhir kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
- Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.
(Baca: Tugas Pokok Bank Umum)
3. Jelaskan kiprah perwakilan diplomatik Indonesia?
Jawab:
Terdapat beberapa kiprah perwakilan diplomatik Indonesia yang mencakup seluruh aktivitas politik luar negeri, yaitu:
4. Deskripsikan pengelompokkan faktor produksi tenaga kerja menurut kualitasnya?
Jawab:
Faktor produksi tenaga kerja sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu :
5. Tujuan penyusunan APBN adalah?
Jawab:
Pada dasarnya tujuan dari penyusunan APBN ialah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan kiprah kenegaraan untuk meningkatkan produksi, memmemberikan kesempatan kerja, dan menumbuhkan perekonomian, untuk mencapai kemakmuran masyarakat.
(Baca: Tujuan Penyusunan APBN)
6. Sebutkan aturan Buys Ballot yang berkaitan dengan angin?
Jawab:
Adapun suara aturan Buys Ballot adalah sebagai memberikankut.
3. Jelaskan kiprah perwakilan diplomatik Indonesia?
Jawab:
Terdapat beberapa kiprah perwakilan diplomatik Indonesia yang mencakup seluruh aktivitas politik luar negeri, yaitu:
- Menentukan tujuan dengan memakai daya dan tenaga dalam mencapai tujuan tersebut.
- Menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional sesuai dengan tenaga dan daya yang ada.
- Menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau berbeda dengan kepentingan negara lain.
- Menggunakan sarana dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Pada umumnya dalam menjalankan kiprah diplomasi antar bangsa, setiap negara memakai sarana diplomasi ajakan, konferensi, dan memperlihatkan kekuatan militer dan ekonomi.
4. Deskripsikan pengelompokkan faktor produksi tenaga kerja menurut kualitasnya?
Jawab:
Faktor produksi tenaga kerja sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Tenaga kerja jasmani, yaitu segala aktivitas jasmani/ fisik seseorang yang memmemberikankan pemberian produktif pada aktivitas produksi. Tenaga kerja jasmani sanggup dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu Skilled Labour (tenaga kerja terdidik), yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus; Trained Labour (tenaga kerja terlatih), yaitu tenaga kerja yang memerlukan pengalaman dan latihan, ibarat supir dan buruh bangunan; dan Unskilled Labour (tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih), yaitu tenaga kerja yang tidak mempunyai keterampilan alasannya tidak memperoleh pendidikan maupun latihan, ibarat pesuruh dan tukang sapu.
- Tenaga kerja rohani, yaitu pemberian pikiran seseorang yang ditujukan untuk produktivitas produksi, ibarat guru, dokter, dan penulis.
5. Tujuan penyusunan APBN adalah?
Jawab:
Pada dasarnya tujuan dari penyusunan APBN ialah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan kiprah kenegaraan untuk meningkatkan produksi, memmemberikan kesempatan kerja, dan menumbuhkan perekonomian, untuk mencapai kemakmuran masyarakat.
(Baca: Tujuan Penyusunan APBN)
6. Sebutkan aturan Buys Ballot yang berkaitan dengan angin?
Jawab:
Adapun suara aturan Buys Ballot adalah sebagai memberikankut.
- Angin yaitu massa udara yang bergerak dari kawasan bertekanan maksimum ke kawasan bertekanan minimum.
- Di Belahan Bumi Utara (BBU), arah gerakan angin dibelokkan ke kanan, sedangkan di Belahan Bumi Selatan (BBS) arah angin dibelokan ke kiri.
(Baca: Bunyi aturan Buys Ballot Berkaitan Dengan Gerakan Angina)
7. Sebutkan tiga syarat pembentukan partai politik.
Jawab:
Berikut syarat-syarat untuk membentuk suatu Partai Politik, Yaitu :
8. Sebutkan 3 macam tingkat produksi beserta contohnya.
Jawab:
9. Mengapa pemerintah perlu menyusun APBN?
Jawab:
Karena untuk memilih besaran anggaran belanja yang akan dilakukan oleh negara selama satu tahun dan jumlah belanja tersebut akan diseimbangkan dengan pendapatan yang didapat oleh negara. belanja-belanja negara sanggup berupa subsidi, pembangunan, dan lain-lain.
(Baca: Tujuan Penyusunan APBN)
10. Mengapa suatu perjanjian Internasional sanggup dibatalkan?
Jawab:
Berdasarkan Konvensi Wina tahun 1969, alasannya banyak sekali alasan, suatu perjanjian internasional sanggup batal antara lain sebagai memberikankut.
7. Sebutkan tiga syarat pembentukan partai politik.
Jawab:
Berikut syarat-syarat untuk membentuk suatu Partai Politik, Yaitu :
- Sekurang-kurangnya 50 orang warga Negara Repubik Indonesia yang teklah berusia 21 tahun.
- Mencantumkan Pancasila sebagai dasar Negara dalam anggaran parta.
- Asas atau cirri, aspirasi, dan rogram parpol tidak bertentangan dengan Pancasila.
(Baca syarat lainnya di Syarat-Syarat Pembentukan Partai Politik)
Jawab:
- Tingkat produksi primer, tingkat produksi primer mencakup perjuangan ekstraktif terutama menyediakan bahan-bahan dasar atau kegunaan dasar, antara lain pertambangan, pertanian, perikanan, dan kehutanan.
- Tingkat produksi sekunder, tingkat produksi ini mencakup industry, kerajinan tangan dan konstruksi atau menciptakan bangunan.
- Tingkat produksi Tersier, tingkat produksi tersier tidak menghasilkan barang, melainkan perjuangan jasa yang membantu, memperlancar, menyalurkan, menghubungkan, dan menyelenggarakan kegunaan tempat, waktu, dan pelayanan, baik untuk produsen maupun konsumen. Misalnya perdagangan, pengangkutan (transport), penyimpanan/penggudangan, asuransi, dan perbankan.
9. Mengapa pemerintah perlu menyusun APBN?
Jawab:
Karena untuk memilih besaran anggaran belanja yang akan dilakukan oleh negara selama satu tahun dan jumlah belanja tersebut akan diseimbangkan dengan pendapatan yang didapat oleh negara. belanja-belanja negara sanggup berupa subsidi, pembangunan, dan lain-lain.
(Baca: Tujuan Penyusunan APBN)
10. Mengapa suatu perjanjian Internasional sanggup dibatalkan?
Jawab:
Berdasarkan Konvensi Wina tahun 1969, alasannya banyak sekali alasan, suatu perjanjian internasional sanggup batal antara lain sebagai memberikankut.
- Negara peserta atau wakil kuasa penuh melanggar ketentuan-ketentuan aturan nasionalnya.
- Adanya unsur kesalahan (error) pada ketika perjanjian itu dibuat.
- Adanya unsur penipuan dari negara peserta tertentu terhadap negara peserta lain waktu pembentukan perjanjian.
- Terdapat penyalahgunaan atau kecurangan (corruption), baik melalui kelicikan atau penyuapan.
- Adanya unsur paksaan terhadap wakil suatu negara peserta. Paksaan tersebut baik dengan bahaya maupun penggunaan kekuatan.
- Bertentangan dengan suatu kaidah dasar aturan internasional umum.
Nah itu lah 10 pertanyaan yang telah saya tpendapat, agar tpendapatan yang saya memberikankan sanggup memuaskan teman-teman tiruana dan agar pertanyaan teman-teman terdapat pada kesepuluh pertanyaan diatas. Jika tema-teman masih ingin bertanya silahkan menuliskannya pada kotak komentar yang terdapat disebelah bawah postingan ini.
Advertisement