'/> Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis Dan Terminilogis -->

Info Populer 2022

Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis Dan Terminilogis

Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis Dan Terminilogis
Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis Dan Terminilogis
Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis dan Terminilogis Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologis dan Terminilogis
Pengertian Wawasan Nusantara Bangsa Indonesia di karuniai dengan wilayah yang didalamnya terdapat banyak sekali macam suku bangsa, Indonesia juga terbentuk dari memberikanbu pulau yang disatukan oleh lautan yang ludang kecepeh luas dari daratan. Itulah mengapa selayaknya kita sebagai rakyat Indonesia perlu untuk mengetahui serta mempelajari perihal tanah air kita.

Kita telah sering mendengar orang-orang selalu berbicara perihal pentingnya memiliki wawasan nusantara, bukan hanya mengetahui perihal keberagaman yang ada di dalamnya, akan tetapi kita juga harus dan perlu untuk melihat cara pandang kita terhadap tanah air kita. Sebelum kita melihat cara pandang kita perihal nusantara ini? Alangkah baiknya kalau kita tahu dulu, apa itu wawasan nusantara?


Wawasan nusantara sanggup diartikan secara etimologis dan secara terminilogis. Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata “wawasan” dan “Nusantara”. Wawasan berasal dari kata “wawas” (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi, wawasan yaitu pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat.

Nusantara berasal dari kata “nusa” dan “antara”. “Nusa” artinya pulau atau kesatuan kepulauan. “Antara” artinya memperlihatkan letak antara dua unsur. Jadi, Nusantara yaitu kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” dipakai sebagai pengganti nama Indonesia.

Sedangkan terminologis, wawasan berdasarkan beberapa pendapat sebagai memberikankut.
  • Menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara yaitu cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan tiruana aspek kehidupan yang beragam.”
  • Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara yaitu cara pandang dan perilaku bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi Tap. MPR, yang dibentuk Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan perilaku bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba bermacam-macam dan berpenilaian strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”
Nah, dari klarifikasi diatas dapatlah kita simpulkan bahwa, Wawasan Nusantara ialah cara pandang kita sebagai bangsa Indonesia terhadap segala hal yang mencangkup kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia
pada hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan.

Sumber pustaka: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Advertisement

Iklan Sidebar