Pengertian Dari Kebutuhan Sekunder Beserta Contohnya Pada postingan terberlalu dan silam kita telah membahas dua jenis kebutuhan berdasarkan intensitas kegunaan atau kemanfaatannya yaitu kebutuhan primer dan kebuthan tersier. Nah pada postingan kali ini kita akan membahas jenis kebutuhan lainnya yaitu kebutuhan sekunder, kebutuhan sekunder ini merupakan kebutuhan yang kedua sesudah kebutuhan primer dan sebelum kebutuhan tersier.
Apa itu kebutuhan sekunder? Kebutuhan sekunder yakni kebutuhan yang sifatnya metidak ada yang kurangi kebutuhan primer dan kebutuhan ini gres terpenuhi sesudah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, alasannya yakni sebagai insan yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan aneka macam hal lain yang ludang kecepeh luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Itulah kenapa kebutuhan ini juga disebut dengan Kebutuhan Petidak ada yang kurang (Kebutuhan Kultural).
Kata sekunder berasal dari Bahasa Latin secundus yang artinya kedua. Orang yang telah sanggup mempunyai rumah secara otomatis akan membutuhkan perabot untuk mengisi atau metidak ada yang kurangi rumahnya, jadi perabot rumah tangga bisa dikatakan sebagai kebutuhan sekunder. Setelah kebutuhan primer terpenuhi orang akan cenderung memenuhi kebutuhan sekundernya untuk meningkatkan kenyamanan hidupnya.
Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan tingkat kebudayaan (culture) masyarakat tempat seseorang hidup atau bertempat tinggal. Misalnya, kebutuhan masyarakat di kawasan Lembah Baliem Papua akan berbeda dengan masyarakat di Kota Surabaya. Contoh kebutuhan sekunder yakni radio, televisi, buku, alat tulis, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.
Itulah informasi singkat megenai pengertian dari kebutuhan sekunder beserta contohnya, biar klarifikasi singkat ini sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai dunia ekonomi khususnya yang membahas wacana macam-macam kebutuhan manusia.
Sumber pustaka:
Apa itu kebutuhan sekunder? Kebutuhan sekunder yakni kebutuhan yang sifatnya metidak ada yang kurangi kebutuhan primer dan kebutuhan ini gres terpenuhi sesudah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, alasannya yakni sebagai insan yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan aneka macam hal lain yang ludang kecepeh luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Itulah kenapa kebutuhan ini juga disebut dengan Kebutuhan Petidak ada yang kurang (Kebutuhan Kultural).
Kata sekunder berasal dari Bahasa Latin secundus yang artinya kedua. Orang yang telah sanggup mempunyai rumah secara otomatis akan membutuhkan perabot untuk mengisi atau metidak ada yang kurangi rumahnya, jadi perabot rumah tangga bisa dikatakan sebagai kebutuhan sekunder. Setelah kebutuhan primer terpenuhi orang akan cenderung memenuhi kebutuhan sekundernya untuk meningkatkan kenyamanan hidupnya.
Pemenuhan kebutuhan ini sejalan dengan tingkat kebudayaan (culture) masyarakat tempat seseorang hidup atau bertempat tinggal. Misalnya, kebutuhan masyarakat di kawasan Lembah Baliem Papua akan berbeda dengan masyarakat di Kota Surabaya. Contoh kebutuhan sekunder yakni radio, televisi, buku, alat tulis, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.
Tolong disubscribe juga yah teman. :)
Sumber pustaka:
- Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengan Atas dan MA Kelas X/ Disusun Oleh Supriyanto, Ali Muhson; editor, Taupik Mulyadi. -- Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
- Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas X / Oleh Mintasih Indriayu — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
- Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 : Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial / penulis, Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo ; editor, Hufron Sofiyanto, Edi Sumadi Sadikin. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Advertisement